Rabu, 28 Juli 2021

Nasihat Dari Orang Gagal

Satriawa 9 Maret 2013


 Skenario Terbaik

     Meminta nasihat dari orang-orang sukses adalah hal yang sudah biasa dilakukan banyak orang dengan harapan bahwa beberapa kata dapat merubah hidup seseorang. Motivasi dari seorang motivator mungkin dapat menjadi mood booster bagi seseorang yang sedang jatuh, nasihat dari seorang filsuf mungkin akan menjadi sebuah penyadaran bagi orang yang sedang mencari arti hidup dan tips dari seorang pengusaha mungkin akan merubah nasib seseorang untuk menjadi sukses. Yah tapi Tuhan adalah pencipta skenario terbaik yang tidak akan membiarkan ciptaan-Nya menebak dengan mudah isi skenario tersebut. Kita tidak akan tahu siapa yang akan menolong kita di saat susah, siapa yang menuntun kita di saat kita tersasar dan siapa yang dapat memotivasi kita saat kita jatuh. Kita pun menyadari bahwa kejutan adalah skenario terbaik dalam film.

     Kita sering berdoa kepada Tuhan meminta ini dan itu dengan harapan doa kita akan segera terkabul. Bagi orang yang beruntung, doa akan dikabulkan dengan segera, sebagian terpilih untuk masuk ke dalam skenario unik yang Tuhan siapkan. Skenario kejutan ini mungkin banyak dari kita yang menganggap bahwa Tuhan tidak mengabulkan doa kita. Tanpa memerhatikan hal-hal sekeliling secara detail, kita sering berburuk sangka bahwa Tuhan tidak membaca SMS yang kita kirim. Padahal kita sendiri sering mengabaikan faktor kenapa SMS itu tak terbaca.

• Sinyal kurang bagus

• Apakah nomor dan cara SMS-nya benar

• Mungkin Tuhan sudah membalas, tapi pending.

     Jika kalian pernah menonton film “PK” yang disutradarai oleh Mohammed Aamir Hussein Khan (Amir Khan), mungkin sudah paham dengan konsep “salah sambung” ketika berkomunikasi dengan Tuhan. Saat kita berkomunikasi dengan Tuhan, apakah kita sudah memperhatikan bagus kah sinyal kita dalam arti apakah jiwa kita sedang bersih, merasa nyaman dan tenang untuk berkomunikasi dengan Tuhan atau kita sedang stress, tidak tenang dan tidak bisa berkonsentrasi dengan baik. Bahkan ketika berkomunikasi dengan temanmu saja jika kamu tidak dalam mood yang bagus apakah akan nyambung, yah belum tentu. Kemudian apakah cara kita mengirimkan pesan sudah benar ?. Tuhan sudah membuat prosedur tentang bagaimana cara manusia dapat berkomunikasi dengan-Nya, apakah prosedurnya sudah sesuai ?. Jika tidak, coba saja kamu bayangkan Bos mana yang menyukai pegawainya yang tidak melakukan prosedur yang telah dibuat ?.


Sang Eksekutor

     Banyak orang-orang besar yang berhasil mencapai titik kesuksesan karena mereka dapat memotivasi diri sendiri. Saat mereka sudah melihat mimpi yang jelas, maka dengan segera mereka mengatur bagaimana mereka memulai hari, manajemen waktu dan konsistensi dengan visi misinya. Orang-orang seperti mereka menjadikan impian mereka sendiri sebagai mood booster untuk tetap ada di jalan yang mereka inginkan. Bukan berarti tidak ada godaan, hanya saja mereka terlalu kuat untuk menggenggam mimpi.

     Bill Gates pernah berkata (dalam Rudy Langitan, 2012), “Apabila sudah menemukan tujuan yang jelas, kita akan lupa dengan makan pagi kita”. Yah mungkin itu berlaku untuk siapapun, saat dia sudah melihat mimpinya di depan mata, dia akan menemukan cara-cara yang tak terduga bahkan mungkin dia tak menyadari dari mana ide-ide itu datang, semua tindakan dan keputusan yang dia ambil mungkin datang dari pikiran bawah sadarnya. Tapi meskipun mereka berhasil dengan mimpinya, tidak semua dari mereka dapat memotivasi orang lain. Hal paling masuk akal yah memang karena mereka bukan seorang motivator atau penasehat. Hanya saja mereka dapat memberi contoh dengan apa yang telah mereka lakukan selama mereka berjuang.

Pesan Dari Sang Perantara

     Stephen Edwin King adalah seorang penulis asal Amerika Serikat yang sudah menjual bukunya lebih dari 350 juta eksemplar. Sebelum banyak orang membaca karyanya, ia pernah ditolak sebanyak 30 kali oleh penerbit untuk novel pertamanya yang berjudul “Carrie”. Bahkan King pernah merasa sangat jenuh dan membuang draft karyanya ke tempat sampah. Beruntung istrinya selalu percaya akan mimpi-mimpinya dan terus menyemangatinya sehingga ia mengambil kembali draft tersebut dan terus menyemangati King.

     Tabitha Spruce (Istrinya), mungkin ia bisa disebut perantara dari Tuhan untuk memotivasi King untuk sukses dengan impiannya sekaligus bagian dari skenario Tuhan untuk melengkapi cerita kehidupan King. Makna yang bisa kita ambil adalah tidak harus melalui motivator terkenal untuk memotivasi seorang King yang sudah hampir jatuh, dia hanya butuh orang yang tepat sebagai bahan bakar untuk menyelesaikan misi dan mencapai visinya. Hal ini bukan berarti bahwa motivator terkenal bukan pilihan terbaik untuk membangkitkan semangat seseorang, hanya saja setiap orang memiliki bahan bakar yang tidak sama untuk mencapai visinya.

     Jika kamu memiliki mobil dengan bahan bakar bensin, kamu tidak perlu mengikuti kendaraan dengan bahan bakar solar. Meskipun terdapat fakta bahwa bahan bakar solar lebih baik dari bensin, bukan berarti mobilmu akan lebih baik menggunakan solar. Hanya saja, mesinmu lebih cocok dengan bensin.



Sumber :

Be A Great Fighter (Rudy Langitan)

https://www.google.com/amp/s/www.tipspengembangandiri.com/gagal-sebelum-sukses/%3famp

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Stephen_King


Tidak ada komentar:

Posting Komentar