Topeng
Topeng atau bisa kita sebut sebagai persona adalah sisi kepribadian seseorang yang ditujukan kepada dunia (Carl Gustav Jung). Persona tidaklah selalu mewakili kepribadian asli kita. Biasanya kita sering menciptakan topeng kita sendiri untuk kondisi tertentu atau mungkin mengadaptasi kepribadian orang lain untuk kita jadikan topeng. Contoh yang paling jelas adalah saat kita jatuh cinta atau sedang melakukan pendekatan (PDKT), kita sering menciptakan kepribadian yang kita anggap keren atau kepribadian yang disukai oleh pasangan kita sehingga kita tidak menjadi diri sendiri. Nah siapa yang begitu ?. Biasanya pasangan kita komplain setelah menikah dan bilang,”Kamu ga seromantis dulu, kenapa sih ?”. Yah itu pertanyaan mematikan, lebih mematikan dari pertanyaan HRD.
Bicara soal persona, hampir semua orang memiliki kepribadian buatan yang tidak mewakili kepribadiannya, tentunya dengan motiv yang berbeda pula. Bisa jadi karena tuntutan keadaan atau memang kamu merasa keren dengan persona itu. Selama itu tidak menghilangkan kepribadian aslimu, ini tidak akan jadi masalah. Tapi yang sering terjadi adalah kita terlalu nyaman dengan persona buatan itu sehingga kita lupa dengan diri sendiri dan orang lain juga merasa nyaman dengan persona itu.
Saya pernah membuat sebuah grup band dan saya sebagai gitaris dengan genre rock. Sebagai sebuah grup kita memang paham bahwa kesukaan musik dan style kita berbeda. Tapi kita memantapkan hati untuk setuju pada satu genre. Meskipun saya menikmati saat bermain musik, tapi style dan gaya bermusik tidak membuat kepribadian saya nyaman. Saya tipe kepribadian yang santai dan tidak cocok dengan style rock. Tapi orang-orang disekitar menyukai style kami saat manggung. So, saya mencoba mengikuti kemauan orang lain. Entah ini karena tuntutan atau memang saya nyaman dengan pujian, yang jelas saya tidak bisa berlama-lama dengan karakter itu.
Karakter Fiksi
Takiya Genji, salah satu karakter utama dari film Crow Zero yang di bintangi oleh Oguri Shun, sempat booming di kalangan remaja dengan penampilan yang super kece dan menjadi karakter petarung kuat. Tidak sedikit para remaja yang mengikuti penampilan dan gaya rambutnya. Film ini menceritakan tentang pertarungan antar sekolah, yah kalo di negara 62 kita sebut saja tawuran, namun Crow Zero adalah tawuran versi keren dan enak ditonton.
Melihat karakter fiksi dalam film terkadang membuat kita sangat termotivasi untuk mengikuti perilaku dan penampilannya karena di mata orang secara umum karakter itu sangat keren dan memiliki banyak penggemar sehingga kita beranggapan bahwa dengan membuat persona yang mirip karakter tersebut kita juga akan terlihat keren. Yah, tidak salah dan tidak benar juga. Yang jelas saat kita terlalu nyaman dengan persona itu, kita tidak percaya diri dengan kepribadian kita sendiri dan pelan-pelan akan kehilangan karakter asli kita. Hal ini yang membuat kita sulit menemukan jati diri kita sendiri.
Dia Tidak Lebih Keren
Saat masih tergabung dalam grup band, saya memiliki teman yang disukai banyak wanita, yah karena memang tampan dan penampilannya juga kece. Beberapa kali saya sering merasa iri meskipun tidak pernah saya ekspresikan. Bisa disebut kita berdua sohib, karena sering kemana-mana bareng. Sesekali juga saya mau mencoba untuk merubah penampilan atau setidaknya bersikap seperti dia supaya bisa populer juga. Tapi ada banyak hal yang saya rasa tidak cocok kalaupun saya meniru dia. Sampai ada momen dimana dia pernah mengatakan bahwa,”gua iri sama lu, apa aja bisa dan gua pengen bisa kaya lu”.
Yah memang benar rumput tetangga selalu lebih hijau. Momen itu membuat pikiran saya tidak memperhatikan apa yang dia bicarakan setelah perkataan itu. Saya iri dengan orang yang iri sama saya. Yah lucu tapi ironi. Hehe.
Sebelum kamu membuat orang lain menjadi pusat ukuran dalam hidupmu, pikirkan sekali lagi. Kita tidak tahu apa yang ada dipikiran orang lain, mungkin dia tidak lebih baik darimu. Kita terlalu sering melihat satu kelebihan yang kita inginkan tanpa melihat kekurangan di sisi lain. Begitupun ketika kita menilai diri sendiri, terlalu fokus memperbaiki kekurangan tapi tidak melihat kelebihan. Kamu memiliki peran tersendiri dan percaya bahwa kamu itu unik. Tanamkan pikiran bahwa kamu lebih keren dari siapapun setidaknya dalam hal yang kamu kuasai.
https://Sampaikapan.com/persona
Tidak ada komentar:
Posting Komentar